Tahun I Edisi 10

Bagi orang-orang yang berjuang di jalan Allah sampai kapanpun pasti mendapatkan cobaan, mulai yang mudah sampai ekstrim di luar batas kemanusiaan dan cobaan itu berasal dari segala sisi baik internal maupun eksternal. Hal ini sudah terbukti pada diri Nabi dan umat-umatnya terdahulu, mereka dicaci, difitnah, dikucilkan dari sosial, disiksa fisik bahkan dibunuh, mereka hidup dalam kemiskinan, kadang cobaan itu berasal dari anak, istri dan keluarga, selain itu cobaan bisa berupa kenikmatan, tawaran jabatan, dan kekayaan, semua itu agar Nabi dan umatnya meninggalkan perjuangan di jalan Allah. Namun, bersabar dari cobaan perjuangan di jalan Allah bukanlah hal yang gampang dilakukan, untuk itu penulis mencoba menampilkan sosok Nabi Ayyub yang bisa dijadikan teladan kesabaran dalan menghadapi cobaan perjuangan di jalan Allah.

Dalam berjuang di jalan Allah, kita semua pasti pernah berhadapan dengan cobaan kesulitan hidup maupun godaan iming-iming kenikmatan duniawi. Di saat itulah, setan menguji keimanan apakah kita termasuk hamba Allah yang istiqomah di jalan-Nya. Ikhlas adalah perisai para Rasul dan sahabatnya dalam menangkis semua godaaan syetan yang hendak membelokkan langkah lurusnya.