Author : Abu Zelda
0 Views
Menjalani dan Menyikapi Situasi Krisis
Manusia akan menjalani roda kehidupan, ada saja hal yang membuat dirinya senang, dan seketika sedih. Merasa bersemangat, seketika berubah menjadi kejenuhan yang luar biasa. Hal ini dikarenakan banyak hal yang menyebabkan berubahnya situasi. Ketika seseorang ada pada kondisi dibawah, seringkali yang timbul adalah rasa kesal, marah, tidak sabar, hal ini diakibatkan oleh orang tersebut tidak mampu menerima kenyataan, hingga hilanglah nalar kritisnya, hal tersebut rawan membuat seseorang untuk tidak obyektif dan menolak kebenaran. Hal ini sangat berbahaya jika menjangkit umat muslim.
Beberapa nabi pernah mengalami kejadian krisis, seperti Nabi Muhammad ketika ditinggal oleh paman dan istrinya di saat yang hampir bersamaan, seperti Nabi Yusuf ketika banyak disiksa semasa hidupnya. Kisah Nabi Yusuf cukup menarik untuk dibahas dalam kasus ini, bagaimana kisahnya ketika menghadapi berbagai tekanan?
Author : Wahanani Mawasti
0 Views
Waspada Wujud dan Faktor Pendorong Tidak Berfikir Pola Organisasi
Dalam menjalani kehidupannya, manusia dituntut untuk berorganisasi. Hal ini dikarena di dalamnya ada pembagian tugas, ada pembagian struktur, sehingga berjalannya kehidupan bisa tertata dengan baik. berorganisasi juga diterapkan ketika zaman nabi, saat beliau diperintahkan untuk membangun masyarakat. Dengan berorganisasi lah umat islam mampu bertahan hingga saat ini, sebaliknya, ketika umat islam tidak berpikir dengan pola organisasi, kehancuranlah yang didapat, seperti dalam kasus perang uhud.
Bagi umat islam sekarang, tentunya berpikir pola organisasi ini sangat dibutuhkan, agar terhindar dari kehancuran, serta agar bisa menjalankan kehidupan bermasayarakat dengan baik. Namun karena ulah beberapa orang yang tidak berpikir pola organisasi, membuat berjalannya sistem terhambat, dan jika diteruskan, akan membuat kehidupan umat islam hancur.
Untuk itu, sebagai umat islam yang baik, tentunya harus menghindari sikap tidak berpikir pola organisasi. Bagaimana wujudnya? Serta faktor apa saja yang menyebabkan tidak berpikir pola organisasi?