Author : Titah Aksara Langit
0 Views
Hak Azasi Manusia Vs Kewajiban Azasi Manusia
Isu tentang HAM (Hak Asasi Manusia), seolah tetap menjadi hal sangat menarik untuk diperjuangkan oleh beberapa kelompok orang. Betapa tidak, setiap kali muncul isu-isu kontroversial, HAM selalu menjadi tameng yang cukup efektif untuk memukul telak para penentang gagasan-gagasan tak lazim tersebut. Sebut saja isu-isu seperti LGBT, free sex, pernikahan sejenis, dan sebagainya.
Padahal, jika setiap orang mau menelaah lebih dalam, di samping memiliki HAM, tiap-tiap individu sejatinya juga mempunyai KAM (Kewajiban Asasi Manusia). Satu hal, yang juga menjadi sesuatu yang diperintahkan dalam Islam.
Apa itu kewajiban asasi manusia? Bagaimana mendudukkan HAM dan KAM secara tepat?
Author : Eka Rachmawati
0 Views
Kamu adalah Kompetensimu
Setiap orang yang berkarier, hendaknya memiliki kompetensi dalam bidang yang digelutinya tersebut. Bahkan bukan hanya harus memiliki, seseorang juga wajib secara terus-menerus mengasah dan mengembangkan kompetensi tersebut. Mengapa demikian? Ya, karena dengan kompetensi, seseorang dapat terus survive dengan bidang kariernya itu. Selain itu, dengan kompetensi, seseorang juga dapat terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, atas bidang profesi yang didalaminya tersebut.
Namun sayangnya, banyak di antara kita para subyek pembangun masyarakat, yang berkarier tanpa benar-benar memahami pentingnya sebuah kompetensi. Hal ini ditandai dengan sikap malas untuk mengembangkan kompetensi, hanya berdiam diri, merasa cukup dengan kompetensi yang dimiliki saat ini, atau bahkan sibuk mengejar yang lain seperti jabatan/materi. Padahal, di luar sana, banyak orang sedang berlomba-lomba untuk terus meningkatkan kompetensinya.
Bagaimanakah idealnya seorang subyek pembangun masyarakat dalam memandang kompetensi? Hal-hal apa sajakah yang bisa dilakukan untuk menjaga konsistensi dalam mengasah kompetensi?
Author : Handono Warih Joko Puspito
0 Views
Al-Khawarizmi dan Pengaruhnya Pada Peradaban Modern
Dalam dunia teknologi komputer, internet, maupun program-program software lainnya, kita mungkin hanya sering mendengar nama-nama penemu yang bukan berasal dari kalangan muslim. Seperti misalnya pencipta program Microsoft, Facebook, dsb. Hal ini seakan menunjukkan pada kita bahwa umat Islam tak pernah punya kontribusi apa-apa bagi peradaban dunia.
Namun, jika kita banyak membaca mengenai sejarah, akan dapat kita temukan bahwa umat muslim juga memiliki tokoh-tokoh yang mempunyai pengaruh besar bagi dunia atas hasil penemuannya. Temuan salah seorang dari mereka, bahkan dapat dikatakan menjadi basic bagi terciptanya teknologi komputer yang ada saat ini. Dia, Al-Khawarizmi sang bapak Matematika dan penemu algoritma.
Siapakah Al-Khawarizmi? Seberapa besar pengaruh penemuan Al-Khawarizmi tersebut bagi peradaban modern?