Author : Kem
0 Views
Peranan Abdullah bin Saba’ dalam Kejatuhan Khalifah Usman (2)
"“Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,” (QS. Al-Ahzab: 60). Demikian perintah Allah kepada umat Islam di masa Nabi, agar melawan orang-orang munafik jika mereka terus menggerogoti jamaah.
Dalam kenyataannya, memang benar demikian adanya. Kaum munafik tidak akan pernah berhenti mengkoyak-koyak umat muslim. Abdullah bin Saba’ dan para pengikutnya adalah salah satu contohnya. Mereka adalah orang-orang munafik yang seringkali merongrong pemerintahan Usman bin Affan kala itu. Pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35H ia bahkan berhasil menumbangkan kekhalifahan Usman setelah sebelumnya melakukan pemberontakan dengan sistematis dan terselubung.
Seperti apakah proses pemberontakan yang dilancarkan secara sistematis dan terselubung oleh Abdullah bin Saba’ dan para pengikutnya? Pelajaran apakah yang bisa kita petik dari perilaku kaum munafik tersebut?"
Author : Kyoku Anggara & Argadinata
0 Views
Membentengi Diri dari Godaan Jalan Pintas (Belajar dari Kisah Umar bin Abdul Aziz)
"Di zaman yang semua serba instan, manusia terbiasa mendapatkan apa saja dengan mudah. Dan terkadang tanpa sadar, sifat praktis itu menjalar ke berbagai hal, salah satunya adalah kebiasaan menggunakan jalan pintas dalam meraih apapun. Mendapatkan uang, nilai ujian, tender proyek, kekuasaan, jabatan dan lain sebagainya semuanya ditempuh melalui jalan yang menabrak norma yang seharusnya. Namun, tidak semua orang seperti demikian. Dalam kenyataannya masih bisa kita temukan orang-orang yang memegang teguh prinsip untuk selalu berjalan di track yang benar/jalan lurus. Orang-orang yang senantiasa mengikuti proses dan sunnahtullah-Nya dalam meraih tujuannya.
Adalah Umar bin Abdul Aziz satu di antara orang-orang tersebut. Di masa lalu, ia dikenal sebagai sosok khalifah yang mampu mengendalikan diri dari godaan jalan pintas. Salah satu contohnya adalah saat dirinya diberi mandat untuk menjadi khalifah, ia menolaknya, tetapi rakyat tetap membaiat beliau menjadi khalifah.
Apa kiranya yang membuat Umar bin Abdul Aziz bisa menjadi pribadi yang lurus dan tidak pernah mengambil jalan pintas? Bagaimana bentuk penerapannya bila kita ingin memiliki sifat tersebut?"