"Banyak orang bergidik ketika mendengar kata yang satu ini, “jihad”. Bagaimana tidak, bila yang kemudian tergambar adalah segala hal yang berbau kekerasan dan kekejian. Ketakutan ini bahkan tidak hanya terjadi di kalangan non muslim saja, umat Islam sendiri pun juga tak luput dari perasaan tersebut.
Namun hal ini sungguh aneh, bagaimana bisa istilah jihad saat ini menjadi seperti demikian. Padahal di masa Rasulullah dulu, jihad fi sabilillah begitu suci dan dihormati. Bahkan pada masa setelah kemerdekaan, semangat jihad yang diserukan oleh K.H Hasyim Asyari dalam fatwa Resolusi Jihad mampu membuat ribuan pahlawan berhasil mempertahankan Surabaya dari rongrongan penjajah.
Bagaimanakah sesungguhnya makna jihad fi sabilillah itu? Bagaimana pula penerapan jihad di masa sekarang?"
Author : Utari Eka
0 Views
Doa dalam Perang Badar
"Perang Badar adalah perang yang pertama kali dihadapi oleh umat muslim. Banyak hal yang tidak terduga terjadi dalam pertarungan tersebut. Salah satunya adalah hasil akhir dari peperangan itu sendiri dimana umat Islam mampu memenangkannya. Padahal pada saat itu pasukan muslim hanya berjumlah 300 orang, sedangkan musuh membawa 1000 pasukan. Di samping itu, pengalaman umat Islam kala itu juga jauh di bawah orang Quraisy. Kedua hal tersebut sampai membuat internal umat Islam merasa ragu bisa memenangkan perang Badar. Rasul sendiri pun bahkan dikabarkan saat itu begitu dilema dan cemas, hingga membuat beliau berdoa kepada Allah dengan begitu khusyuk dan meneteskan airmata.
Faktor-faktor apa kiranya yang menjadikan umat Islam mampu memenangkan perang Badar meski dengan kekuatan yang minim?"