Author : Risqon Ahmadi
1 Views
Membangun Kultur Kecintaan pada Kebenaran
"Membedakan benar dan salah pada umumnya sudah ditanamkan sejak kecil pada manusia. Akal pun dibekalkan agar manusia selalu bisa bersikap dan bertindak yang benar. Meski demikian tak dapat dipungkiri, kita masih saja bisa melakukan keburukan dan menjauhi kebenaran, apalagi bila ego dan hawa nafsu sudah begitu menguasai diri, ditambah lingkungan pengkondisian yang buruk pula.
Jika kita ingin belajar untuk konsisten dalam menyampaikan dan menjalankan kebenaran, kisah 7 pemuda Ashabul Kahfi adalah sosok yang tepat untuk dijadikan sumber inspirasi. Mereka adalah orang-orang yang tetap tidak bergeming melepas apa yang diyakininya sebagai kebenaran hingga akhir hayatnya. Karena kecintaan mereka terhadap kebenaran, Allah sendiri bahkan sampai menjaga mereka dari Raja yang zalim dalam tidur panjang di sebuah gua.
Bagaimanakah kisah 7 pemuda Ashabul Kahfi dalam upayanya mempertahankan kebenaran? Dan bagaimana hikmah yang bisa dipetik dari kisah tersebut?"
Author : Etika Shanty
1 Views
Jadikan Peradabanmu Unggul dengan Ilmu Pengetahuan
"Berbicara mengenai pesatnya kemajuan dan keunggulan dalam segala bidang, ingatan kita pasti langsung tertuju pada negara ini, ya dialah Jepang. Betapa tidak, bila di sana kita bisa menemukan beragam kemajuan dalam segala bidang, mulai dari transportasi, industri, medis dan lain sebagainya.
Namun siapa sangka, jika Jepang dulu pernah mengalami masa-masa keterpurukan, tidak hanya selama satu atau 2 tahun tetapi ratusan tahun ia jauh tertinggal dengan bangsa lain. Akan tetapi, masa itu telah berlalu. Hal itu terjadi setelah dilakukannya sebuah perubahan secara besar-besaran, yakni Restorasi Meiji. Hanya dalam tempo 30 tahun, wajah Jepang berubah drastis. Saat ini, ia telah menguasai pasar tekstil dunia, memiliki kereta api supercepat, perkembangan teknologi yang tiada henti dan masih banyak yang lainnya.
Mengapa Jepang bisa mengalami perubahan sedemikian cepat dengan Restorasi Meiji yang diterapkannya? Pelajaran penting apakah yang dapat kita petik dari Restorasi Meiji tersebut?"