Author : an-Nafii'
0 Views
Menyikapi Sebuah Masalah
Dalam menjalani kehidupannya, manusia senantiasa bertemu dengan kesulitan dan masalah. Bagi yang masih menjalani pendidikan, seringkali dihadapkan dengan masalah dalam mengerjakan tugas, deadline dari guru/dosen yang seakan-akan tidak ada habisnya, tuntutan prestasi, dan selainnya. Bagi yang bekerja, dihadapkan dengan tekanan pekerjaan yang begitu berat, kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, serta berbagai masalah lain yang menyertai.
Bahkan begitu beratnya masalah, kadang membuat kita merasa tidak bisa menyelesaikannya, hingga membuat stress yang berkepanjangan, atau malah merasa bahwa kita tidak sanggup menyelesaikan masalah tersebut. Padahal, sebenarnya Allah telah menyampaikan dalam QS. Al Baqarah 2:286 “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. Jika janji Allah seperti itu, jangan-jangan ada yang salah dalam diri kita dalam memandang masalah selama ini? Bagaimana menyikapi masalah?
Author : Risqon
0 Views
Istiqomah Menjalankan Tanggung Jawab Dakwah
Manusia diciptakan oleh Allah dengan membawa amanah sebagai khalifah fil ard yang mengatur seluruh isi bumi. Salah satu tugas sebagai khalifah fil ard tersebut adalah manusia harus senantiasa menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar (dakwah). Tanggung jawab dakwah sendiri adalah sebuah amanah yang besar, dan ia bukan hanya menjadi kewajiban para ulama dan ustad/ustadzah, tapi setiap manusia memiliki tanggung jawab tersebut. Akan tetapi, meski merupakan amanah besar, orang-orang yang bisa istiqomah menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya adalah termasuk orang-orang yang mulia di sisi-Nya.
Untuk istiqomah menjalankan tanggung jawab dakwah, memang hal yang tidak mudah. Akan banyak sekali tantangan yang mendera, mulai dari sulitnya medan dakwah, persaingan dakwah,dorongan hawa nafsu, godaan dunia, keluarga dan sebagainya. Bila manusia tak sanggup menghadapinya, bisa saja ia akan berjalan mundur meninggalkan dakwah. Seperti yang bahkan pernah terjadi pada Nabi Yunus, karena ia menyerah dalam melaksanakan tugas dakwahnya, Allah memberikan hukuman kepadanya sebagai teguran di dunia. Agar kita tidak melakukan hal yang serupa perlu kiranya memahami bagaimanakah caranya agar bisa istiqomah menjalankan tanggung jawab dakwah.